Kamis, 20 Mei 2010

Jenis dan Sifat Kayu untuk Pembangunan Kapal Baru


Manusia adalah khalifah di muka bumi. Ungkapan itu sarat makna dan merupakan pembenaran hakiki bahwa spesies manusia berhak mengeksploitasi semua yang telah disediakan oleh alam, dan salah satunya adalah pemanfaatan kayu dari hutan untuk pembangunan kapal. Adapun jenis kayu yang lazim digunakan sebagai material pembangunan kapal adalah: untuk lunas: balau, giam, jati, kulim, lara, merbau, tembesu, ulin. Untuk gading: bangkirai, bungur, kapur. Untuk senta: ulin, bangkirai, bungur. Untuk kulit: bangkirai, bungur, meranti merah, biti (wola). Untuk bangunan atas: kapur, meranti merah, medang, biti, jati. Untuk dudukan mesin: ulin, bangkirai, kapur. Untuk pembungkus as baling-baling: lignum vitae (untuk kapal-kapal kecil dapat digunakan kayu nangka, bungur, dan sawo). Dari semua jenis kayu yang telah disebutkan itu memiliki sifat-sifat yang khas seperti kuat, awet, tidak mudah pecah, liat dan tahan binatang laut. Jadi, apabila anda berniat membangun sebuah kapal dari bahan kayu anda harus memperhatikan dengan secermat-cermatnya sifat-sifat kayu tersebut. Setelah proses perencanaan kapal tuntas, anda sudah harus meneliti jenis-jenis kayu yang akan anda gunakan. Anda harus tahu tentang berat jenis, kelas awet, kelas kuat, warna kayu kering udara, sifat pengerjaan, sifat kembang susut, daya retak, kekerasan, tekstur, serat, penyebaran, dan kegunaan dari kayu-kayu itu. Lebih jauh dapat dijelaskan disini bahwa berdasarkan berat jenisnya, kayu dapat dikelompokkan atas kayu ringan, sedang, berat, sangat berat, terapung, melayang, dan kayu tenggelam. Penggolongan untuk keawetan kayu dinyatakan dalam kelas, disini dapat disebutkan bahwa menurut keawetannya ada yang disebut kayu kelas awet I, II, III, IV, dan V. Sama dengan keawetan, untuk kekuatan kayu dibagi atas lima kelas kuat yakni kayu kelas kuat I, II, III, IV dan V. Demikian gambaran singkat mengenai jenis dan sifat kayu yang dapat dipakai sebagai bahan baku kapal. Semoga bermanfaat untuk anda......:)

2 komentar:

  1. salam...!
    saya muhammad yusuf di kolaka utara, sangat tertarik dengan artikel tentang jenis, kekuatan dan peruntukan kayu untuk pembuatan kapal. jika saya ingin memesan perahu mancing (profesional fishing) dimensi panjang 17M, lebar 2,5M dan tinggi 1M dari permukaan air pada saat mengapung, berapa bugget yang saya siapkan diluar kelengkapan penggerak (mesin set) kapal?
    atas jawabannya banyak terimah kasih

    BalasHapus
  2. Sy juga penasaran, pengen punya perahu buat mancing

    BalasHapus